Penguin Doing Belly Sit Ups

Rabu, 24 November 2010

Peran Kementrian Koperasi bagi Perkembangan Kopreasi dan UKM

Seiring dengan peranan koperasi, serta hambatan-hambatan yang menyertai pertumbuhan koperasi di Indonesia. Sejak awal koperasi berdiri dan hingga saat ini kepedulian pemerintah terhadap keberadaan koperasi nampak jelas dengan membentuk lembaga yang secara khusus menangani pembinaan dan pengembangan koperasi. Besarnya peranan koperasi bagi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM). UKM merupakan usaha pemberdayaan sumber daya alam sebagai bahan baku utamanya dalam memproduksi barang dan jasa.

Sebelumnya saya akan mendefinisikan UKM. UKM terdiri dari kata Usaha Kecil, dan Usaha Menengah. Menurut sumber yang saya ketahui dari kementrian Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil Menengah bahwa Usaha Kecil adalah entitas usaha yang mempunyai memiliki kekayaan bersih paling banyak Rp 200.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha, dan memiliki penjualan tahunan paling banyak Rp 1.000.000.000. sedangkan pengertian dari Usaha Menengah merupakan entitas usaha milik warga negara Indonesia yang memiliki kekayaan bersih lebih besar dari Rp 200.000.000 s.d. Rp 10.000.000.000, tidak termasuk tanah dan bangunan.

Dalam hal ini Pemerintah mengambil peranan untuk dalam perkembangan Koperasi dan UKM, yang bertugas menyiapkan perumusan kebijakan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di bidang pembiayaan yang meliputi, perumusan, koordinasi, perencanaan dan pengembangan kebijakan dan penyelenggaraan fungsi teknis pemberdayaan Koperasi Usaha Kecil Menengah Mikro Indonesia (KUMKM) di bidang Pembiayaan. Tugas-tugas tersebut dibebankan kepada Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah. Berikut penjelasannya :

Tugas-Tugas Kementrian Koperasi dan UKM:

a.

menetapkan rencana dan program pengembangan kebijakan di bidang pembiayaan.

b.

menetapkan kebijakan pembiayaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku berdasarkan kewenangan yang dilimpahkan oleh Menteri Negara.

c.

Mengoordinir serta mengawasi kebijakan di bidang pembiayaan dengan unit kerja di lingkungan Kementerian Negara Koperasi dan UKM maupun lembaga terkait lainnya

d.

melaksanakan fungsi teknis pemberdayaan KUMKM di bidang pembiayaan.

e.

mengatur penerapan perjanjian di bidang pembiayaan.

f.

menetapkan persyaratan kualifikasi koperasi dan usaha kecil dan menengah yang akan mendapatkan bantuan permodalan.

g.

memberi dukungan dan kemudahan dalam pengembangan pembiayaan bagi koperasi dan usaha kecil dan menengah.

h.

memberi dukungan dan kemudahan dalam kerjasama antar koperasi dan usaha kecil dan menengah serta kerjasama dengan badan usaha/asosiasi lainnya.

i.

membangkitkan peran serta masyarakat dalam pengembangan keuangan/pembiayaan koperasi dan usaha kecil dan menengah.

j.

memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan perkoperasián dan usaha kecil dan menengah di bidang pembiayaan yang meliputi bidang urusan program pendanaan, pengembangan dan pengendalian simpan pinjam, permodalan, asuransi dan jasa keuangan serta pembiayaan dan penjaminan kredit.

k.

melaksanakan pembinaan dan pengendalian terhadap pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan bidang pembiayaan.

l.

memimpin dan memberikan pengarahan dalam rangka pelaksanaan tugas bawahan di lingkungan Deputi Bidang Pembiayaan.

m.

memimpin dan mengadakan rapat, seminar, lokakarya dan pertemuan dinas lainnya dalam rangka pelaksanaan tugas.

n.

melaksanakan tugas-tugas lain sesuai dengan petunjuk pimpinan.

o.

dalam melaksanakan tugas Deputi Bidang Pembiayaan melaporkan dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Kementrian Koperasi jmemiliki wewenang dalam penetapan kebijakan dalam pembiayaan, serta memberikan motivasi kepada bawahan dan melimpahkan pembagian tugas kepada bawahannya, menyaring saran dan kritik sesuai dengan Undang Undang. Kementrian Koperasi juga bertanggung jawab terhadap tugas serta wewenangnya.

Dalam perkembangan UKM, pemerintah belum menetapkan kejelasan tentang kriteria UKM, sehingga banyak pandangan yang berbeda-beda dalam mendefinisikannya.

Sumber refrensi google.co.id

Kamis, 28 Oktober 2010

KOPERASI SEKOLAH

Saya akan memaparkan hasil pengamatan saya tentang koperasi Sekolah. Saya ingin membahas ini karena saya tertarik ada apa saja yang dijual dikoperasi sekolah, dan ingin mengetahui berapa profit yang didapatkan. Selain itu saya juga ingin mengetahu siapa saja yang berperan dalam kemajuan koperasi sekolah.

Mula-mula saya akan menjelaskan tentang pengertian koperasi. Koperasi adalah sekumpulan orang yang bekerja sama yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya dan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Kemudian pengertian dari koperasi sekolah adalah Koperasi yang didirikan disekolah yang beranggotakan seluruh siswa SD yang terdapat di sekolah tersebut dan merupakan Badan Usaha yang tidak berbadan hukum. Saya mengambil sample Koperasi sekolah SD disektar.

Koperasi Sekolah Dasar itu sendiri didirikan dengan berbagai pertimbangan sebagai berikut:

- 1 . Membantu memenuhi kebutuhan siswa didalam dan diluar sekolah

- 2 . Meningkatkan pengetahuan tentang koperasi

3. . Meringankan orang tua murid untuk mendapatkan kebutuhan sekolah yang lebih terjangkau

Bagi para murid bertujuan untuk pendidikan dan program pemerintah dalam menanamkan jiwa koperasi sejak dini, serta melatih dan mendidik siswa dalam berkoperasi.

Jenis-jenis usahanya seperti :

1. - - Menjual alat tulis, perlengkapan sekolah

2. - Seragam sekolah

- Makanan, dan minuman juga tersedia dikoperasi sekolah disekitar rumah saya.

Pengurus koperasi sekolah didirikan oleh para guru yang berjumlah 25 orang, yang bertujuan untuk mempermudah siswa dan orang tua murid untuk mendapatkan kebeperluan sekolah yang lebih terjangkau harganya dan dapat diangsur pembayarannya.

Pengurus Koperasi bertanggung jawab melaporkan laporan kegiatan dan administrasi pengkoperasian kepada anggota koperasi.

Modal Koperasi sekolah didapat dari :

1. - Simpanan pokok anggota koperasi

2. - Simpanan wajib anggota koperasi

3. - SHU yang disisihkan (akhir tahun)

4. - Sumber dana lainnya diluar kegiatan koperasi

Simpanan pokok anggota koperasi didapatkan dari iuran guru sebesar Rp 350.000,00. Simpanan wajib anggota koperasi didapatkan dari iuran para guru yang setiap bulannya sebesar Rp 100.000,00. Sumber dana lainnya didapat dari persenan buku.

Koperasi sekolah dapat berjalan dengan lancar, bila terdapat kerja sama yang baik antar pengurus koperasi, sehingga tidak terjadi tindak kolusi. Pemilihan pengurus koperasi yang mampu dalam mengembangkan koperasi, merupakan titik awal berdirinya koperasi agar dapat berkembang dengan baik.

Kamis, 14 Oktober 2010

Penjelasan singkat tentang ekonomi, koperasi dan ekonomi koperasi


Sesuai dengan permintaan dosen untuk mengerjakan tugas softskill yang membahas tentang “Ekonomi Koperasi” saya sebagai mahasiswi jurusan manajemen ekonomi. Akan memaparkan apa yang saya ketahui tentang ekonomi koperasi.

Saya akan menjelaskan definisi ekonomi dan koperasi, sehingga lebih mudah untuk menarik kesimpulan dan menghasilkan pengertian dari Ekonomi Koperasi itu. Yang pertama akan saya bahas adalah definisi ekonomi. Ekonomi menurut bahasa yunani terdiri dari Oikos dan Nomos. Oikos yang berarti rumah tangga dan Nomos berarti peraturan. istilah ekonomi yang dikemukakan tersebut secara garis besar adalah “peraturan rumah tangga”. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Ekonomi adalah suatu aktivitas rumah tangga yang didalamnya terdapat aturan yang menyangkut produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa. Rumah tangga yang dimaksud ialah aktivitas manusia untuk mendapatkan barang dan jasa yang dibutuhkan. Semua kegiatan ekonomi senantiasa bertujuan untuk mendapatkan profit atau keuntungan. Dengan menggunakan pendapatan yang minim, untuk mendapatkan kepuasan yang besar.

Kemudian saya akan membahas pengertian koperasi itu sendiri dan menjelaskan secara singkat sejarah perkembangan koperasi di Indonesia. Definisi Koperasi terdiri dari co dan operation. co adalah sama, dan cooperation adalah kerja. Jadi Koperasi ialah sekumpulan orang yang bekerja sama yang bertujuan untuk mensejahterakan anggotanya dan untuk pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Sejarah Pendirian koperasi di Indonesia

Berawal dari datangnya kaum penjajah yang mengakibatkan terpuruknya bangsa Indonesia. Para penjajah memperbodoh masyarakat Indonesia sehingga perekonomian Indonesia pada saat itu terbelakang. Kemudian koperasi lahir bermula dari kesadaran masyarakat untuk lepas dari kemiskinan dan kemelaratan.

Pada masa penjajahan, koperasi pertama didirikan oleh RA.Wiryaatmadja. Koperasi semakin meluas dengan munculnya pergerakan nasional yang menentang para penjajah. Koperasi berkembang menjadi koperasi rumah tangga. Kemudian menjadi Toko Koperasi, pada tahun 1927 diadakan Kongres koperasi, yang bertujuan untuk mengobarkan semangat koperasi.

Kegiatan Koperasi pada masa penjajahan tidak berjalan dengan lancar, dikarenakan belanda membuat peraturan-peraturan yang memperberat usaha untuk berkembangnya koperasi di Indonesia serta tidak ada kesadaran dari masyarakat. Pada zaman penjajakan jepang di Indonesia koperasi tidak berjalan sama sekali. Jepang memperalat bangsa Indonesia. Awalnya jepang ingin memenuhi dan mendistribusikan kebutuhan masyarakat. Lama kelamaan jepang bertindak spekulatif, koperasi dijadikan untuk menguras hasil bumi Indonesia untuk kebutuhan jepang.

Pada masa kemerdekaan Indonesia menata kembali koperasi. Koperasi kembali didirikan sesuai dengan UUD koperasi didirikan atas asas kekeluargaan. Ada 2500 koperasi tercatat pada tahun 1946 oleh Jawatan Koperasi. Saat itu koperasi digunakan untuk kebutuhan masyarakat Indonesia dan perkembangannya semakin pesat. Seiring berjalannya waktu koperasi juga mengalami hambatan. Banyak yang menggunakan koperasi bagi awak politik untuk kepentingan partainya dan memperkaya dirinya sendiri. Dan juga kurangnya kepedulian masyarakat terhadapa koperasi, dan kecurigaan masyarakat yang masih tertanam akibat pengalaman masa lalu. Pemerintah kemudian memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya koperasi, juga memberikan modal kredit kepada produsen untuk perkembangan usahanya.

Itulah sejarah singkatnya mengenai perkembangan koperasi di Indonesia.

Sesuai dengan apa yang saya paparkan diatas. Saya menyimpulkan bahwa pengertian dari ekonomi koperasi ialah suatu bentuk kerja sama di bidang ekonomi yang bertujuan untuk memberikan keuntungan kepada anggotanya, seperti menyalurkan modal kredit, dan menyediakan kebutuhan untuk masyarakat sekitarnya.

blogger-emoticon.blogspot.com

Jumat, 16 April 2010

Marketing



Marketing

Marketing was the task of figuring out how to sell the product. Basically, selling would be accomplished by sales promotion, which included advertising and personal selling. In addition to sales promotion, marketing also involved the physical distribution of the product to the places where it was actually sold. Marketing now involves first deciding what costumers wants, and designing and producing a product that satisfies these wants at a profit to the company.

Buying, selling, market research, transportation, storage, advertising - these are all parts of the complex area of business known as marketing. The four elements of marketing-product, price, placement, and promotion-work together to develop a succesful marketing operation that satisfies costumers and achieves the company objectives.

The elements of the marketing mix focus on the consumer. In order to develop a succesful marketing mix, researchers first ask two important question: Who is going to buy the product? What is the potential to sell this product?

A succesful marketing mix depends on the knowledge about consumers and their buying habits gained through market research as well as correct identification of the target market. Strategies of product, price, placement, and promotion are blended in order to reach a chosen group of consumers.

Rabu, 07 April 2010

Question and Answer

Question 1
1. What the decision making?
1. What is the six steps of the ideal decision-making process?
2. Defining the problem involves two steps. What are they?
3. What is the expected result after solving the problem of low production?
4. Where can data be obtained?
5. What does the desicion-maker do after obtaining data?
6. What is the main idea of paragraph 5?
Answer :
1. Decision making is where a manager make a conclusion that leads to a particular destination.
2. Define problem, define expectation, gather data, develop alternatives, eveluate alternatives, choose best alternative.
3. - Stating the result that is expected once the problem has been solved
The expected result after solving the problem.
hopefully can continue to improve production results from the previous maximum.
From a variety of sources : observations, surveys, or published research.
6. Develop alternatives
7. Here the decision-maker develops feasible alternatives, or potential solutions to the problem.



Question 2

1. What elements are combined in the decision-making?
What offer influences the final decision?
What is the main idea of paragraph 2?
What are the controlling factors in desicion-making process?
How is the relative importance of a desicion determined?
What is the main idea of paragraph 4?
What does the time factor affect?
Why do you think the risk may be lessened by use of a group rather than an individual decision-maker?
In an ideal decision-making model, how do the managers work?
How is the reality of the decision process?


Answer :
1. Element of the operational and theoretical as pects of management.
2. Decisions are frequently influenced more by the environment and structure of the organization than by the method itself.
3. One of these factors-social and cultural background-affects the interaction among people involved in the decision process and provides the cultural framework within which they may comfortable operate.
4. Such as facilities, technology, or fiscal reserves.
5. The relative importance of one decision is weighed against the amount of effort involved in finding a solution and the benefit the company will receive from its implementation.
6. Three other factors also influence the following of a model decision process : time, creativity, and risk.
7. The time factor may affect the creativity of the solution to a problem.
8. The risk associated with a particular course of action may be lessened by use of a group rather than an individual decision-marker.
9. Decision theory and the “ideal” decision-making model tend to picture the process as one in which managers operate by themselves, free of restrictions of time, data, and resources.The reality of the decision process is much less a step-by-step procedure than it is a series of practical considerations directly influenced by the social, cultural, and organizational environment.

Sabtu, 27 Februari 2010

management


Every company has a goal to be achieved, because that goal will give direction in every activity of the company to measure the effectiveness and efficiency of operations, and harmonize conflicting goals. Companies also must be good at managing the factors of production are within the company.
Among other factors of production: capital, labor, raw materials, machinery, and the market.

Management plays an important role for the company's activities in planning, organizing, directing, and control to achieve company goals through the efficiency and effectiveness in managing resources. In managing the resources necessary scientific method generally includes the following activities:
1. Aware of any problems
2. Defining the problem
3. Collecting information, data and facts
4. Develop problem-solving alternatives
5. Make decisions by choosing one alternative solution
6. Implement the decision and subsequent action

there are three levels of management:
1. top management, who are in this line is the highest officials of the company. decision-making functions do. conceptual skills necessary.
2. Middle management, who are here are the head of the Division, the head of department, head of the factory. activities run from top management plan. necessary skills is the ability of management
3.
Low management, oversees the assignment of employees (supervisors). skills required techniques.

a manager must be able to perform management functions, among others:

planning, is the most important function for the company to achieve goals, and to anticipate problems in the future
. Organizing, dividing the work in accordance with their respective tasks.
Direction function
so that all employees conduct activities that are determined according to the purpose, task manager is to align goals to avoid conflict. Thus, this directive activities concerning motivation to subordinates, the development of communication between members, and leadership issues.


Setiap perusahaan memiliki tujuan yang ingin dicapai, karena tujuan itu akan memberi arah dalam setiap kegiatan perusahaan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi operasi, dan menyelaraskan tujuan-tujuan yang saling bertentangan. Perusahaan juga harus pandai mengelola faktor-faktor produksi dalam perusahaan.
Di antara faktor-faktor produksi lain: modal, tenaga kerja, bahan baku, mesin, dan pasar.

Manajemen memainkan peranan penting bagi kegiatan perusahaan dalam perencanaan, pengorganisasian, mengarahkan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan perusahaan melalui efisiensi dan efektifitas dalam mengelola sumber daya. Dalam mengelola sumber daya yang diperlukan metode ilmiah biasanya mencakup kegiatan-kegiatan berikut:
1. Menyadari masalah
2. Mendefinisikan masalah
3. Mengumpulkan informasi, data dan fakta
4. Mengembangkan alternatif pemecahan masalah
5. Membuat keputusan dengan memilih salah satu solusi alternatif
6. Melaksanakan keputusan dan tindakan selanjutnya

ada tiga tingkat manajemen:
1. manajemen puncak, yang berada dalam garis ini adalah pejabat tertinggi perusahaan. fungsi pengambilan keputusan dilakukan. keterampilan konseptual diperlukan.
2. Manajemen menengah, yang ada di sini adalah Kepala Divisi, kepala bagian, kepala pabrik. kegiatan lari dari rencana manajemen puncak. keterampilan yang diperlukan adalah kemampuan manajemen
3. Rendah manajemen, mengawasi tugas dari karyawan (supervisor). teknik yang dibutuhkan.

seorang manajer harus mampu melaksanakan fungsi-fungsi manajemen, antara lain:

perencanaan, merupakan fungsi yang paling penting bagi perusahaan untuk mencapai tujuan, dan untuk mengantisipasi masalah di masa mendatang. Pengorganisasian, membagi pekerjaan sesuai dengan tugas masing-masing.
Arah fungsi
sehingga semua karyawan melakukan kegiatan yang ditentukan sesuai dengan tujuan, tugas manajer adalah menyelaraskan tujuan untuk menghindari konflik. Dengan demikian, kegiatan direktif ini mengenai motivasi kepada bawahan, pengembangan komunikasi antara anggota, dan masalah-masalah kepemimpinan.


Rabu, 13 Januari 2010

Indonesia


Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Singkat mengingat sejarah, banyak para penjajah yang menginjakan kakinya untuk mencari hasil alam yang diperlukan untuk dikonsumsi bangsanya. Kedatangan penjajah mengakibatkan penderitaan bagi bangsa Indonesia.

Kekayaan alam ini sebaiknya dilestarikan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Agar berguna bagi kelangsungan hidup manusia, tetapi sumber daya alam yang sudah tersedia ini tidak di tunjang dengan sumber daya manusia yang mampu mengolah hasil alam tersebut, sehingga dalam pengelolaan sumber daya alam tersebut mengikutsertakan warga asing untuk mengolahnya.

sumber daya manusia Indonesia serta campur tangan pemerintah tidak mampu untuk mengolahnya. contoh yang bisa saya ambil adalah Indonesia merupakan negara penghasil minyak bumi, dan seharusnya ini akan menjadi pemasukan bagi bangsa Indonesia, namun sekarang minyak sudah menjadi barang langka. Pemerintah mengimpor minyak bukan mengekspor minyak. Hal ini tentu sangat merugikan negara.

kita seharunya menyadari sebagai negara yang memiliki kekayaan yang berlimpah, harus berusaha mengelolanya, jangan hanya menjadi masyarakat yang konsumtif yang hanya ingin menikmatinya

Template by:

Free Blog Templates