Penguin Doing Belly Sit Ups

Kamis, 22 September 2011

Pengaruh kemiskinan terhadap tindak kriminalitas

Tema : KEMISKINAN

Pengarang : Fitriani Lestari

Tahun : 2011

Latar belakang

Di zaman yang serba sulit ini tindak kriminalitas seperti : perampokan, pembunuhan, tawuran, penculikan bahkan pemerkosaan yang kini meraja lela. Kurang terpenuhinya kebutuhan merupakan salah satu pemicu utama melakukan hal tersebut. Apapun terpaksa dilakukan demi mengisi perut yang lapar.

Dalam Liputan6.com, Bulukumba 21 april 2011: Andi harus merasakan dinginnya lantai ruang tahanan Polres Bulukumba, Sulawesi Selatan. Remaja berusia 14 tahun itu terpaksa berurusan dengan polisi karena kedapatan mencuri uang Rp 20 ribu di sebuah warung makan di Jalan Ujung Bulu. Di depan polisi, Andi mengaku terpaksa mencuri karena lapar. Sebab, seharian dia belum makan. Rencananya uang hasil curian akan dibelikan makanan.
Sehari-hari Andi tinggal bersama neneknya. Kemiskinan membuat mereka hanya bisa makan sehari sekali. Dari kejadian ini banyak sekali pelajaran yang harus kita perhatikan khususnya para pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan yang mengakibatka tindak kriminal.

Masalah

Apakah Pengaruh kemiskinan terhadap tindak kriminalitas?

Tujuan

Mengetahui Pengaruh kemiskinan terhadap tindak kriminalitas


Hasil Pembahasan

Dari hasil penelitian digambarkan bahwa faktor kemiskinan merupakan salah satu penyebab seseorang melakukan tindak kriminal. Penyebab terjadinya kriminalitas - pencurian dan perampokan dari aspek sosial - psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial. Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya - diri - atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.

Kesimpulan

Masyarakat yang sudah terdesak secara ekonomi akan nekat melakukan berbagai tindakan untuk memenuhi kebutuhannya. Hubungan erat antara kriminalitas dengan ekonomi jika masalah ekonomi bisa diatasi maka masalah tindak kejahatan dapat teratasi






1 komentar:

Unknown mengatakan...

apakah saya boleh meminta jurnal penelitian ini?
jikalau diperbolehkan , saya berterima kasih kepada saudari . jurnal ini buat referensi saya untuk penelitian
djust_papaya@yahoo.com
trimakasih

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates