Penguin Doing Belly Sit Ups

Kamis, 29 September 2011

MEMBANGUN KEMANDIRIAN DI BIDANG PANGAN: SUATU KEBUTUHAN BAGI INDONESIA

Tema : Pangan dan Pertanian

Pengarang : Siswono Yudho Husodo

Tahun : 2003



Latar Belakang

  • Fenomena
Sejak beberapa tahun terakhir ini, muncul kerisauan atas menurunnya kemampuan kita untuk memenuhi sendiri kebutuhan pangan bagi rakyat Indonesia. Dunia pun diliputi kekhawatiran itu, karena penduduk bertambah menurut deret ukur sedangkan produksi pangan bertambah menurut deret hitung.

  • Penelitian Sebelumnya

1. Merajalelanya korupsi di berbagai tingkatan dan di berbagai daerah

2. Penduduk Indonesia pada tahun 2035 diperkirakan akan bertambah menjadi 2 kali lipat dan

jumlahnya sekarang, menjadi ± 400 juta jiwa

3. Diawal abad ke 20, selama 30 tahun penduduk Indonesia bertambah 20 juta jiwa, dan diawal

abad 21, selama 30 tahun penduduk Indonesia bertambah hampir 200 juta jiwa.

  • Motivasi
Indonesia perlu belajar dari pengalaman negara tersebut untuk mengatasi berbagai masalah tadi, dan sebagai bangsa dengan budaya paternalistik, masalahnya bisa menjadi lebih sederhana jika hadir pemimpin yang dapat memberi suri ketauladanan.


Masalah

apakah kita ingin dapat memenuhi sendiri kebutuhan pangan yang begitu besar itu. Kalau ingin apakah mampu dan caranya bagaimana ?


Tujuan

Mengetahui cara mengatasi kemandirian di bidang pangan yang merupakan kebutuhan bagi Indonesia


Hipotesis

1. Ada hubungan antara jenis pangan dengan kemampuan produksi

2. Tidak ada hubungan antara jenis pangan dengan kemampuan produksi


Metodologi Penelitian

Penduduk Indonesia pada tahun 2035 diperkirakan akan bertambah menjadi 2 kali lipat dan jumlahnya sekarang, menjadi ± 400 juta jiwa. Dengan meningkatnya pendidikan dan kesejahteraan masyarakat, terjadi pula peningkatan konsumsi/kapita untuk berbagai pangan. Akibatnya, dalam waktu 35 tahun yang akan datang Indonesia memerlukan tambahan ketersediaan pangan yang lebih dari 2 kali jumlah kebutuhan saat ini.


Penduduk Indonesia 1900 - 2035

Tahun

Jumlah

1900

1930

1960

1990

2000

2035

40 juta

60 juta

95 juta

180 juta

210 juta

400 juta


Konsumsi Daging, Telur dan Susu beberapa Negara

No.

Negara

Konsumsi (Kg/Kap/Thn)

Daging

Telur

Susu

1

2

3

4

5

6

7

Indonesia

Bangladesh

China

Japan

Malaysia

Philippines

Thailand

7,10

3,08

39,00

25,97

46,87

24,96

25

3,48

0,68

10,1

20,54

17,62

4,51

9,15

6,50

31,55

2,96

10,72

3,82

0,25

2,04

(Sumber: HKTI, diolah dari berbagai sumber)


Hasil dan analisis

Kecuali beras, untuk pangan yang lain konsumsi/kapita/tahun rakyat Indonesia masih rendah, dan berpotensi meningkat dengan meningkatnya pendidikan, pengetahuan akan gizi dan kesejahteraan rakyat, yang akan menuntut peningkatan penyediaan pangan yang amat besar. Kedepan, akan terjadi lonjakan kebutuhan pangan yang amat besar. Pasar pangan amat besar yang kita miliki perlu kita gunakan untuk memperkuat pertanian kita, Jika salah penanganan, pasar pangan amat besar yang kita miliki itu, akan dimanfaatkan dengan baik sebagai pasar yang empuk oleh produser pangan dan luar.


Kesimpulan

Tampak bahwa kebutuhan beberapa jenis pangan untuk rakyat Indonesia ditahun yang akan datang, sangat besar bila dibandingkan dengan kemampuan produksi kita pada waktu ini. Diperlukan perencanaan dan langkah-langkah yang memadai untuk memenuhi tuntutan produksi yang begitu besar itu. Sehingga tidak terjadi keterbatasan pangan di negara sendiri


Sumber : http://www.ekonomirakyat.org/edisi_18/artikel_3.htm


Tugas Ini diberikan oleh Bapak Prihantoro


0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates