Penguin Doing Belly Sit Ups

Senin, 12 November 2012

mencoba menganalisis Platinoem Band


Industri musik di Indonesia merupakan hal yang menarik, banyak band / musisi bertebaran. Tetapi hanya beberapa lagu yang mampu diterima di telinga masyarakat. Permintaan masyarakat akan musik seharusnya mampu di cermati oleh para label musik sehingga musik yang dipasarkan sesuai dengan permintaan masyarakat. Perkembangan industri musik sebaiknya diimbangi dengan Kualitas bermusik. Menurut saya penilaian Kualitas dalam bermusik seperti : kualitas dari lirik yang tidak mengkesampingkan etika, mampu mengekspresikan lirik lagu tersebut, dan hal terpenting kualitas dalam mempergunakan alat musik. Sebaiknya dalam hal penyampaian kosakata lirik yang digunakan harus perhatikan karena penikmat musik didominasi oleh kaum muda seperti kalangan pelajar


Dalam hal ini saya akan membahas performance dari Platinoem Band, band yang beranggotakan 5 personil ini DONNY (Drums) ,SAM(Lead & Layer Vocal), CANDRA (Bass & Backing Vocal), MOCEK (Electric Guitar & Backing Vocal) dan ANGGA (Acoustic & Electric Guitar, Backing Vocal). merupakan mahasiswa dari salah satu Universitas Swasta terkemuka yang berprestasi dalam  bidang akademis. Platinoem kemudian dirancang menjadi sebuah proyek besar yang melibatkan Yovie Widianto Music Factory, KAIn entertainment dan Sony Music Indonesia dengan menawarkan terobosan baru. 

Platinoem Band tetap mengusung warna musik pop progresif yang menarik untuk didengarkan oleh para pecinta musik dan semoga dapat turut serta mewarnai blantika musik tanah air Indonesia tercinta. Sebagai debut single di album ini, Platinoem Band dan Yovie sepakat mendaulat lagu lawas karya Yovie Widianto sendiri bertajuk "Bukan Untukmu". Lagu ini pernah dipopulerkan oleh Rio Febriansekitar tahun 2002. Yovie juga memberikan lagunya yang lain "Biarkanlah" untuk dibawakan Platinoem Band. Lagu ini merupakan daur ulang lagu Kahitna di album pertama tahun 1996.

Analisis saya tentang kualitas “Platinoem Band” jika saya menjadi manajer band tersebut  walaupun melibatkan Yovie Widianto sebaiknya band ini harus mencari cara bagaimana menimbulkan brand image di masyarakat dengan tidak mengandalkan lagu yang pernah dipopulerkan penyanyi lain. Klo dari segi etika bermusik sih tidak melanggar hak cipta. Kemudian menurut saya dari segi video clip konsep cerita dengan lirik lagu yang disampaikan tidak berkaitan (kurang nyambung) mungkin sebaiknya konsep video clip harus diperhatikan J. Tetapi selebihnya dari segi vokal, memiliki kemampuan bernyanyi yang baik serta penguasaan aransment musik yang bagus. Semoga Platinoem band mampu bersaing di Industri musik Indonesia.




0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates