Industri
musik di Indonesia merupakan hal yang menarik, banyak band / musisi bertebaran.
Tetapi hanya beberapa lagu yang mampu diterima di telinga masyarakat.
Permintaan masyarakat akan musik seharusnya mampu di cermati oleh para label
musik sehingga musik yang dipasarkan sesuai dengan permintaan masyarakat.
Perkembangan industri musik sebaiknya diimbangi dengan Kualitas bermusik. Menurut
saya penilaian Kualitas dalam bermusik seperti : kualitas dari lirik yang tidak
mengkesampingkan etika, mampu mengekspresikan lirik lagu tersebut, dan hal
terpenting kualitas dalam mempergunakan alat musik. Sebaiknya dalam hal
penyampaian kosakata lirik yang digunakan harus perhatikan karena penikmat
musik didominasi oleh kaum muda seperti kalangan pelajar
Dalam hal
ini saya akan membahas performance dari Platinoem
Band, band yang beranggotakan 5 personil ini DONNY (Drums) ,SAM(Lead & Layer Vocal), CANDRA (Bass & Backing Vocal), MOCEK (Electric Guitar & Backing
Vocal) dan ANGGA (Acoustic & Electric Guitar,
Backing Vocal). merupakan mahasiswa dari salah satu Universitas Swasta
terkemuka yang berprestasi dalam bidang
akademis. Platinoem kemudian dirancang menjadi sebuah proyek besar yang
melibatkan Yovie
Widianto Music
Factory, KAIn entertainment dan Sony Music Indonesia dengan menawarkan
terobosan baru.
Platinoem
Band tetap mengusung warna musik pop progresif yang menarik untuk didengarkan
oleh para pecinta musik dan semoga dapat turut serta mewarnai blantika musik
tanah air Indonesia tercinta. Sebagai debut single di album ini, Platinoem Band
dan Yovie sepakat mendaulat lagu lawas karya Yovie Widianto sendiri
bertajuk "Bukan Untukmu".
Lagu ini pernah dipopulerkan oleh Rio Febriansekitar tahun 2002.
Yovie juga memberikan lagunya yang lain "Biarkanlah" untuk dibawakan Platinoem
Band. Lagu ini merupakan daur ulang lagu Kahitna di album pertama
tahun 1996.
Analisis
saya tentang kualitas “Platinoem Band”
jika saya menjadi manajer band tersebut walaupun melibatkan Yovie Widianto sebaiknya band
ini harus mencari cara bagaimana menimbulkan brand image di masyarakat dengan
tidak mengandalkan lagu yang pernah dipopulerkan penyanyi lain. Klo dari segi
etika bermusik sih tidak melanggar hak cipta. Kemudian menurut saya dari segi
video clip konsep cerita dengan lirik lagu yang disampaikan tidak berkaitan (kurang
nyambung) mungkin sebaiknya konsep video clip harus diperhatikan J. Tetapi selebihnya dari segi vokal, memiliki
kemampuan bernyanyi yang baik serta penguasaan aransment musik yang bagus.
Semoga Platinoem band mampu bersaing di Industri musik Indonesia.
sumber : http://www.platinoem.com/
0 komentar:
Posting Komentar